Islam mampu merubah Kufur jadi Syukur, merubah Riya jadi Ridho, merubah Kalah jadi Kaffah dan mampu merubah Zhalim menjadi Alim. Semua berkat Allah Sang Maha Ghofur sehingga manusia mampu untuk Bersyukur dengan selalu bertafakkur. Yaa Nabi Salam 'alaika ... Yaa Rasul Salam' alaika Yaa Habiab Salam 'alaika, Sholawatullah' alaika ..

Profil Makkah

Indonesia
Islam mampu merubah Kufur jadi Syukur, merubah Riya jadi Ridho, merubah Kalah jadi Kaffah dan mampu merubah Zhalim menjadi Alim. Semua berkat Allah Sang Maha Ghofur sehingga manusia mampu untuk Bersyukur dengan selalu bertafakkur. Yaa Nabi Salam 'alaika ... Yaa Rasul Salam' alaika Yaa Habiab Salam 'alaika, Sholawatullah' alaika ..

Minggu, 22 Juli 2012

Ketua Umum

“ Kebaikan yang tidak terorganisir akan sangat mudah dikalahkan dengan keburuan yang diorganisir dengan baik”.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan Bismillah kita mampu, dengan bismillah kita bisa dan dengan bismillah kita menjalankan amanah ini dengan penuh kesadaran, karna tidak ada yang bisa kita lakukan kecuali dengan nikmat sehat dan nikmat berfikir. Segala puji bagi Allah Zat yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Rosul yang mulia yang kemuliaannya tidak lagi diragukan, yang keimanannya tidak lagi dibicarakan namun ditiru bagi setiap insan. Dialah Muhammad bin Abdillah.

Ada beberapa hal yang akan saya sampaikan dalam kebijakan umum ini, diantaranya : Pertama, bicara tentang IMM maka tidak lepas kita akan membicarakan “tri kompetensi” intelektualitas, religiusitas dan humanitas. Dengan kata lain Komisariat Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi mampu memahami apa yang akan kita pertahankan dan kita kembangkan. Intelektualitas dijalankan laksana sahabat Ali Karomallahu Wajhahu, Religiulitas laksana sahabat Bilal bin Rabah dan Humanitas laksana sahabat Utsman bin Affan. Tentunya dengan berpedoman dengan ajaran Islam yang ditanamkan dalam Quran dan Hadits Rasulullah. Kedua,  “Jadilah seperti Lebah” memberikan yang manfaat yang lain (khususnya dilingkungan sekitarnya), indah kala dipandang, sukar kala disandang, dan memberikan kebaikan  dimanapun ia menetap.

ARAHAN UMUM
Penertiban organisasi akan menjadi sangat penting bagi setiap komisariat, karna kita adalah organisasi petembayan yakni organisasi yang memiliki aturan main yakni AD/ART. Dan hal yang menurut saya menjadi hal yang sangat penting adalah menjaga komunikasi baik Kabid dan Sekbidnya maupun dengan kader. Karna sekali lagi saya katakan, kita bukanlah sekedar teman yang datang ketika membutuhkan, saudara yang hadir disaat kita sakit, ataupun kekasih yang saling mencintai untuk sementara setelah itu pergi, namun, kita adalah keluarga yang saling menggayomi, membangun Komisariat Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi ini dengan tangan kita bersama karna “ditangan pemudalah urusan para ummat dan ditelapak kalinyalah hidupnya” .

ARAHAN KHUSUS
A.    Sekertaris Umum
1)      Diharapkan mampu mendampingi Ketua Umum dalam menjalankan organisasi
2)      Menertibkan Administrasi kesekertariatan dengan baik, rapih dan teliti, serta
3)      Berkoordinasi dengan sekertaris bidang
B.     Bendahara Umum
1)      Diharapkan mampu mengatur sirkulasi keuangan dengan baik
2)      Menertibkan administrasi keuangan dengan baik, rapih dan teliti, serta
3)      Mampu memproduktifkan keuangan komisariat agar terciptanya komisariat yang mandiri
C.    Bidang Organisasi
1)      Diharapkan mampu meningkatkan kapasitas kader dalam hal berorganisasi
2)      Memfasilitasi komunikasi komisariat baik Internal antar komisariat maupun external organisasi
3)      Mampu memfasilitasi para kader dalam memperkuat keorganisasian (misalnya : mengadakan pelatihan Even Organizer, mengadakan training motivasi dalam hal organisasi dan lain sebaginya)
D.    Bidang Kader
1)      Diharapkan mampu merekrut serta mendampingi para kader Komisariat Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi dengan baik
2)      Mampu Memfasilitasi komunikasi komisariat secara Internal antara Alumni dan kader Komisariat
E.     Bidang Keilmuan
1)      Diharapkan mampu Meningkatkan ketertarikan kader dengan kajian Keilmuan bersifat islami
2)      Mampu mencetak para kader yang “inilah saya” bukan “inilah bapak saya”
3)      Mampu memfasilitasi para kader dan komisariat lain dalam bentuk pelatihan-pelatihan (misalnya, pelatihan Da’I, Photografi, Pelatihan Kaligrafi dan lain sebagainya)
4)      Memperkuat keilmuan dengan :
a)      Membaca
b)      Menulis
c)      Diskusi keilmuan
F.     Bidang Sosial Budaya
1)      Setiap seorang pastilah diberikan keahlian oleh Sang Maha Ahli yaitu Allah, maka diharapkan bidang ini mampu memfasilitasi dan mengambangkan keahlian yang dimiliki para kader Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Seprti : Nasyid, Puisi, dan lain-lainnya
2)      Mampu berkomunikasi dengan baik kepada masyarakat sekitar dan mensosialisasikan setiap acara kepada masyarakat sekitar, tentunya menjadi fasilitator komunikasi Komisariat Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi dengan Masyarakat sekitar
 
Demikianlah arahan yang bisa disampaikan semoga semua ini bisa menjadi cambukan bagi kita semua agar menjadi Komisariat yang Mandiri dan berkata “Inilah Kami bukan Inilah Alumni Kami”.

Billahi fii sabilil haq, Fastabiqul khirot
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Aula Fastabiqul Khairat, pukul :  21:26 WIB 
Ciputat, 29 Juni 2012

Ahmad Syafawi  

         Ketua Umum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar